Kunjungan Industri & Studi Banding HIMTIK alhamdulillah berjalan dgn lancar, aman & terkendali.. "SUKSES"
Sedikit berbagi informasi tentang Robot Nao,..
Sok mangga,..dihaturi,..
Sok mangga,..dihaturi,..
Nao (diucapkan "sekarang") adalah otonom, diprogram dan menengah robot humanoid , dikembangkan oleh perusahaan Perancis Aldebaran Robotics , sebuah perusahaan startup berkantor pusat di Paris. Proyek Nao diluncurkan pada tahun 2005.
Di dalam Nao “ditanam” banyak teknologi mulai dari penggunaan prosesor x86 AMD Geocode 500 Mhz, 1 GB flash memory, 256 MB SDRAM, 2 buah speakers, port Ethernet.
tetapi sayangnya robot pintar ini h
Robot Nao beratnya sekitar 9,5 kg dan berdiri sekitar 23 inci.Robot ini memiliki empat mikrofon di kepala dan dilengkapi dengan pengenalan suara dan sistem analisis.Sejauh ini mengerti bahasa Ingris dan Perancis dan akan menanggapi perintah Anda dengan perilaku apa pun yang Anda pilih.
Robot Nao juga memiliki konektifitas Wi-Fi,sehingga berbagi robot Nao dapat berbicara satu sama lain,dan memiliki 25 derajat kebebasan,yang berarti ia bisa menari bahkan dapat melakukan tarian manusia.
//*Wah selain smart Nao juga lucu yah,
anya bisa dimiliki oleh orang berduit karena harga jualnya berada di kisaran US$ 12.600 (sekitar Rp. 130 jutaan).
Robot ini juga tak hanya bisa memamerkan gerak, tapi juga perasaan.Nao didesain untuk dapat meniru emosi seorang bocah berusia satu tahun. Karena itu ia jadi lucu, mampu menjalin ikatan emosional deng
an manusia, yang memperlakukannya dengan baik.
Robot ini dikembangkan untuk menggunakan ekspresi dan isyarat perilaku seperti yang digunakan seorang bayi untuk berinteraksi secara sosial dan emosional dengan orang lain.
Nao bisa mendeteksi emosi manusia dengan cara mempelajari bahasa tubuh dan ekspresi muka. Kemampuannya untuk membaca suasana hati seseorang akan jadi semakin baik jika ia bersama orang itu sepanjang waktu. Nao dirakit untuk bisa tumbuh untuk mengenal orang itu. Ia juga mampu mengingat interaksinya d
Robot ini dikembangkan untuk menggunakan ekspresi dan isyarat perilaku seperti yang digunakan seorang bayi untuk berinteraksi secara sosial dan emosional dengan orang lain.
Nao bisa mendeteksi emosi manusia dengan cara mempelajari bahasa tubuh dan ekspresi muka. Kemampuannya untuk membaca suasana hati seseorang akan jadi semakin baik jika ia bersama orang itu sepanjang waktu. Nao dirakit untuk bisa tumbuh untuk mengenal orang itu. Ia juga mampu mengingat interaksinya d
engan orang lain, termasuk merekam wajahnya.
Ilmuwan menciptakan Nao sehingga punya kemampuan yang mirip dengan model proses pengenalan awal pada manusia dan simpanse ketika mereka masih sangat muda.
Nao adalah bagian dari proyek di negara Eropa yang disebut 'FEELIX Growing'--yang dike
Ilmuwan menciptakan Nao sehingga punya kemampuan yang mirip dengan model proses pengenalan awal pada manusia dan simpanse ketika mereka masih sangat muda.
Nao adalah bagian dari proyek di negara Eropa yang disebut 'FEELIX Growing'--yang dike
palai Lola Canamero, ilmuwan komputer dari Universitas Hertfordshire. Proyek ini merupakan kolaborasi antara delapan universitas dan perusahaan robot di Uni Eropa.
"Perilaku Nao mengikuti model perilaku anak kecil," kata Canamero, seperti dimuat lamanDaily Mail. "Ini juga sangat mirip dengan cara simpanse dan primata non-manusia lain mengembangkan ikatan
"Perilaku Nao mengikuti model perilaku anak kecil," kata Canamero, seperti dimuat lamanDaily Mail. "Ini juga sangat mirip dengan cara simpanse dan primata non-manusia lain mengembangkan ikatan
afektif dengan perawat mereka."
Nao diprogram untuk jadi sangat melekat dengan satu individu yang berinteraksi dengannya. Orang itu juga dengan cara tertentu membantu proses belajar Nao.
Nao mampu mengekspresikan rasa marah, takut, sedih, bahagia, gembira dan rasa
Nao diprogram untuk jadi sangat melekat dengan satu individu yang berinteraksi dengannya. Orang itu juga dengan cara tertentu membantu proses belajar Nao.
Nao mampu mengekspresikan rasa marah, takut, sedih, bahagia, gembira dan rasa
bangga. Nao akan marah dan merajuk jika manusia di sekelilingnya tak memberinya rasa nyaman. Dia juga marah saat menghadapi stres yang tak dapat diatasi.
Selain itu, otak Nao diprogram untuk mengingat pengalaman baik, juga pengalaman
Selain itu, otak Nao diprogram untuk mengingat pengalaman baik, juga pengalaman
buruk dari masa lalu.
"Kami mengerjakan isyarat non-verbal dan emosi yang dinyatakan melalui postur fisik, perilaku, dan gerakan tubuh, ketimbang dari ekspresi wajah atau ekspresi verbal," kata Canamero.
"Kami mengerjakan isyarat non-verbal dan emosi yang dinyatakan melalui postur fisik, perilaku, dan gerakan tubuh, ketimbang dari ekspresi wajah atau ekspresi verbal," kata Canamero.
Para ilmuwan percaya bahwa robot seperti Nao dapat digunakan di masa depan untuk dijadikan perawat bagi orang lanjut usia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar